Sunday 16 November 2008

Dan Prepro pun Dimulai

/* "AND THE HEROES RETURN" versi Tersinggunglah! :) */

1. Pendahuluan
3 bulan yang lalu - Bandung - Hanson Prihantoro
Dosen pembimbing saya datang ke kampus setelah sebulan sebelumnya berada di luar pulau. Dengan sedikit rasa takut, saya menghadap beliau untuk mengajukan proposal. Setelah beberapa detik membolak-balik draft proposal saya, beliau langsung meminta saya melakukan presentasi esok hari. Dup..., seperti disambar petir di siang bolong, saya terkejut dengan sekejut-kejutnya. Saya sama sekali belum mempersiapkan diri untuk melaksanakan presentasi proposal (Prepro). Belum sempat berpikir lebih dalam lagi, Ibu memberikan pilihan untuk melaksanakan presentasi lusa. Kata-kata ini sedikit menenangkan saya untuk dapat membuka mulut. "Oh iya, tetapi harus cari ruangan dan penguji dulu kan?" Perjuangan untuk memulai Prepro pun dimulai dengan 3 tugas yang langsung Ibu mandatkan kepada saya, mencari penguji, mencari ruangan dan membuat slide presentasi.

1.1 Penguji
Saat itu Ibu memberikan beberapa nama untuk menjadi penguji Prepro yang kesemuanya 'baik-baik'. Namun sebelumnya saya sudah memikirkan salah satu dosen yang menjadi salah satu pengajar mata kuliah Dasar Pemrograman. Ibu ini pernah berkata kepada para asisten kuliah tersebut untuk membuat aplikasi yang dapat membantu kami menilai hasil praktikum. Dari sini saya berpikir bahwa sepertinya beliau tertarik dengan topik saya. Saya berharap jika menjadi penguji, beliau dapat memberikan banyak usulan agar penelitian saya nanti bisa menjadi lebih baik dan sesuai dengan harapan para pengajar kuliah pemrograman dasar.

Satu lagi yang menjadi pertimbangan saat saya memilih dosen penguji, Ibu pernah mengusulkan dosen pembimbing kedua. Saya juga berharap Ibu ini menjadi Pembimbing II jika Pembimbing I sedang berhalangan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika calon Pembimbing II ini mengetahui apa yang akan saya kerjakan dengan mengikuti Prepro saya.

1.2 Ruangan
Sebenarnya pekan itu merupakan batas akhir kakak kelas melaksanakan sidang agar bisa mengikuti wisuda Oktober. Saya mencoba untuk menyampaikan hal tersebut. Dan beliau memberikan ide yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, yaitu melaksanakan Prepro di dalam lab. Dengan banyak keraguan saya menganggukkan kepala. Beliau meminta saya untuk mengurus ruangan dengan meminta surat permohonan ke ruang Tata Usaha.

Atas usulan teman-teman, saya berusaha untuk tidak menggunakan Ruang Seminar Utama karena dapat menganggu kakak kelas. Setelah berkonsultasi jadwal dengan penguji, saya menanyakan beberapa ruangan ke TU. Dan ternyata memang ruang utama digunakan untuk sidang. Saya pun mendapatkan ruangan yang sepertinya kurang sesuai di mana tidak ada proyektor di sana. Untungnya saya memiliki teman yang dapat meminjami saya proyektor.


Sepertinya 2 subbab sudah memakan 5 paragraf. Padahal masih ada 1 subbab lagi yang menarik untuk dikisahkan. Itu pun belum masuk ke saat-saat menegangkan Prepro. Tunggu teman-teman yang lain dulu :)

[HAN08] Hanson Prihantoro (2008). Deteksi Code Smell pada Kode Program. ITB, Bandung, Indonesia.
/* Anak-anak September, Winda, Petra, Diaz, Irfan, sok atuh dilanjutkan. Yang lain juga ngga dilarang... */

2 comments:

Hanson Prihantoro said...

Weks, kok keknya jadi kaku ya pke bhs resmi. Maksudnya sih baek, sekalian latihan nulis dg bhs ilmiah buat nih tea. But, jd boring ngga sih bacanya?

Hmm, makanya aku stop mpe subbab 2, biar selanjutnya, yg keknya penting lebih mudah dbaca ^_^.
Nah, giliran yg laen yg menceritakan persiapan prepronya dg natural language.

/* kyaaaa, masih aja pke bahasa non-tersinggunglah */

Monterico "ricong" Adrian said...

assa.
wah, emang agak susah sih bacanya haghag, tp terusin aja kali, kan biar gak tersinggung haghag
wass.

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform